Hidup mandiri tentang tidak bergantung pada siapapun, tidak mengandalkan siapapun dan apapun kecuali kepada Allah SWT. Seorang muslim yang sehat jiwa raganya dituntut untuk mampu hidup mandiri agar mampu menjaga harga dirinya dari ketergantungan kepada orang lain.
Orang yang mandiri dapat berjalan di muka bumi ini dengan “saking ringannya” karena tidak terbebani hutang budi kepada siapapun.
Kemandirian dibentuk dari berbagai ikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT. Tugas manusia adalah berusaha dan berikhtiar, hasilnya tetap Allah SWT Yang Menentukan. Namun, ingatlah selalu, akan janji Allah
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,” (QS. An-Najm : 39)
Rezeki sudah diatur, rezeki sudah dijamin, rezeki sebab sedekah, sebab menikah juga disebutkan. Tapi jangan lupa, ada rezeki sebab usaha. Usaha melatih kemandirian, kemandirian mengangkat harga diri muslim apalagi pemuda.